Belajar Elektronika #5: Mengenal Transistor

Posted By: Jogja Robotika In: Artikel On: Wednesday, March 14, 2018 Comment: 0 Hit: 6723

Transistor

.

1. Pengertian

.

Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain. Transistor juga dapat dikatakan sebagai monokristal semikonduktor dimana terjadi dua pertemuan P-N, dari sini dapat dibuat dua rangkaian yaitu P-N-P dan N-P-N. Transistor banyak ditemukan di perangkat-perangkat elektronik seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.

.

2. Fungsi

.

Transistor memiliki fungsi sebagai berikut:

.

A. Saklar Elektronik

.

Transistor dapat digunakan sebagai saklar dengan mengatur bias dari sebuah transistor sampai transistor jenuh maka didapat hubungan singkat antar kaki konektor dan emitor.

.

B. Penguat Arus

.

Transistor dapat digunakan sebagai rangkaian power supply dengan tegangan tertentu. Untuk dapat digunakan sebagai fungsi penguat arus transistor harus dibias tegangan yang constant pada basisnya, agar pada emitor keluar tegangan yang tetap.

.

C. Penguat Sinyal Tegangan AC

.

Dalam hal ini transistor bisa dikonfigurasikan sebagai penguat tegangan, penguat arus maupun sebagai penguat daya. Pemasangan transistor tersebut harus berada diantara saturasi dan cutoff.

.

3. Jenis-Jenis

.

Secara umum, Transistor dapat digolongkan menjadi dua yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor). Transistor biopolar dinamakan seperti itu karena kanal konduksi utamanya memakai 2 polaritas pembawa muatan elekton dan lubang, untuk membawa muatan atau arus listrik. FET ( Field-Effect Transistor) dinamakan juga transistor unipolar yaitu hanya memakai satu jenis pembawa muatan (electron atau hole, terganu dari tipenya FET) saja.

.

A. Transistor Bipolar (BJT)

.

Transistor Bipolar terdiri dari dua jenis yaitu Transistor NPN dan Transistor PNP. Tiga Terminal Transistor ini diantaranya adalah terminal Basis, Kolektor dan Emitor.

.

1) NPN

.

Pada transistor jenis NPN arus mengalir dari kolektor ke emitor. Untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis lalu transistor akan berlogika 1 (aktif).

.

2) PNP

.

Transistor PNP merupakan kebalikan dari transistor NPN. Arus mengalir pada kaki basis, maka transistor berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-).

.

B. Transistor Efek Medan (FET)

.

Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. FET memiliki berbagai jenis seperti berikut:

.

1) Junction Field Effect Transistor (JFET)

.

JFET terdiri atas kanal-P dan Kanal N. JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya.

.

2) Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET)

.
MOSFET (Metal Oxide Semiconduktor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan semiconduktor (silicon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu.

.

3) Uni Junction Transistor (UJT)

.

Jenis Transistor yang digolongkan sebagai Field Effect Transistor (FET) karena pengoperasiannya juga menggunakan medan listrik atau tegangan sebagai pengendalinya.

.

.

.

Mantab kan lur info sedikit transistor diatas, semoga dapat menambah ilmu sedulur jogjarobotika. :)

Cek terus katalog jogjarobotika di www.jogjarobotika.com. Disitu kamu akan menemukan berbagai macam komponen elektronika lengkap.

.

.

Jangan lewatkan update menarik lainnya dari jogjarobotika
web: jogjarobotika.com
FB: facebook.com/jogjarobotika
IG: tokojogjarobotika

youtube: jogjarobotika

.
Hubungi kami di
email: csjogjarobotika@gmail.com
BBM: DCAA7230
WA: 0898 505 7070

.

.

Comments

Leave your comment